Ada yang menarik dari pemenang Lomba Cerdas Cermat (LCC) kemarin. Usianya yang masih muda tidak membuatnya gentar. Ia bahkan bersemangat dalam mengikuti LCC ini. Siswa asal Muara Enim ini bernama Muhammad Aldo. Ia masih duduk di kelas IX SMP.
Ia tidak menyangka akan mendapat juara dua. ”Gak nyangka sih kak, karena di final kemarin lawannya kakak-kakak SMA sampai kuliah, bahkan ada yang sudah kerja. Rasanya kayak gak mungkin gitu,” ungkapnya.
Menyangkut cara ia menguasai materi, Aldo menceritakan untuk seputar sejarah sudah banyak mengetahui, karena sering membuka materi tentang sejarah. “Kemarin lebih memperdalam materi tentang kebudayaan Indonesia saja,” imbuhnya.
Dalam mempelajari materi lomba dengan teknik menghafal, ada sedikit tips dari Aldo. “Kalau saya sering aja dibaca berulang kali, nanti lama-lama hafal, dan juga sering diingat-ingat agar gak lupa,” ungkapnya.
Aldo mengaku tidak ada kendala dipendaftaran sampai penyisihan. Namun ada sedikit kendala untuk grand final menyangkut sistem bel yang dipakai. “Sistem bel yang pakai chat zoom sedikit ribet dan juga juri susah untuk menilai mana yang paling cepat. Padahal bel merupakan unsur yang penting dalam LCC,” ceritanya. Ia pun berharap kedepannya terus ada event-event seperti ini sehingga dapat memotivasi generasi penerus bangsa.