Narasumber: Shinta Nuraini
Peserta yang lolos TOP4 Fully Funded Batch II Comparative Study selanjutnya adalah Shinta Nuraini. Motivasi terbesar ikut kegiatan ini adalah berkesempatan mengikuti “market researh” yang ada di program Comparative Study, kebetulan ia sudah mengikuti beberapa pelatihan kewirausahaan kebidanan tentang asuhan komplementer dan ingin merintis karir juga sebagai midwifepreuneur. “Menurut saya kesempatan mendapat respon responden internasional bakal bantu banget buat liat kesempatan bisnis dari berbagai prespektif, jadi tentu tertarik banget. Ditambah lagi bonusnya bisa keliling 3 negara, who wouldn’t be interested? Bisa sambil menyelam minum air,” ungkapnya.
Menurut mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini seleksinya sangat menantang karena bukan hanya tes wawasan tapi juga melihat kemampuan dalam mengelaborasi dan manajemen diri. Ia menambahkan tahu program ini dari Instagram, karena tertarik lalu ia ikuti dan follow up kegiatannya.
Shinta mengucap syukur karena masih tidak menyangka, “Masyaallah Tabaakallah, mudah-mudahan bisa amanah. Sebagai generasi milenial sangat penting melek bisnis, dan ini bisa jadi milestone untuk menitik karir sebagai enterpreuneur dengan membuka relasi sebesar-besarnya. “Keren banget emang Global Youth Action, makasih banyak atas kesempatannya,” puji mahasiswa jurusan Kebidanan ini.