Comparative Study Menjadi Pengalaman Berkesan dalam Proses Belajar

Azizah Nur Laily Rahmawati, peserta Comparative Study 2020 yang mendapat Fully Funded berfoto di Bola Dunia Universal Studios Singapore, (8/1). Dok. Azizah

Suatu pencapaian yang tinggi dalam belajar tidaklah cukup menjadi prestasi, jika tidak dibarengi dengan pengalaman yang berkesan dalam proses belajar yang dilalui. Mengikuti program Comparative Study inilah salah satunya. Comparative Study  2020 ini merupakan suatu program yang membuka wawasan lebih luas kepada putra-putri Indonesia untuk berperan aktif dalam perubahan Indonesia menjadi lebih baik dengan mempelajari negara-negara yang berada di kawasan ASEAN. 

Menariknya, program ini mampu memberikan perubahan cara pandang bagi putra-putri Indonesia untuk lebih bersosialisasi dengan pertimbangan kebudayaan mereka, beradaptasi dengan kebiasaan mereka serta meningkatnya rasa toleransi yang tinggi dengan menghidupkan cara pandang program Comparative Study ini, karena tidak jarang ada yang memiliki pemahaman yang bagus terhadap budaya lain dan paham international understanding bahkan foreign policy.

Comparative Study yang sudah diselenggarakan ke-5 kalinya ini, mengirimkan putra-putri Indonesia yang berprestasi ke luar negeri guna meningkatkan jejaring dan wawasan. Kegiatan menariknya dalam program ini salah satunya disuguhkan melalui International Seminar Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC) bertempat di Malaysia, Kegiatan ini mengusung tema “How to Star a Star Up“, berisi tentang bagaimana memulai sebuah bisnis. 

Tujuan acara ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi peserta Comparative Study. Program yang dicanangkan oleh Global Youth Action X Student Backpacker ini juga berkesempatan untuk melakukan sharing session bersama Perhimpunan Pelajar Nanyang Technological University (NTU) yang merupakan salah satu kampus dengan reputasi terbaik di Asia, tidak hanya itu peserta Comparative Study 2020 berkesempatan untuk Campus Tour NTU yang memiliki desain bangunan dan sistem yang telah dirancang dengan sedemikian apik, sehingga banyak pembelajaran bermanfaat yang diperoleh melalui Campus Tour ini. 

Menariknya lagi program ini mengusung perlombaan Research Marketing, yang memfasilitasi peserta dalam mengembangkan penelitiannya berupa Bussiness Plan di kancah Internasional.

Merlion Park, dan Garden by the Bay lah yang menjadi tempat untuk pencarian responden dari produk yang sudah digagas. Peserta diharapkan mampu mempresentasikan hasil produknya kepada wisatawan dari berbagai mancanegara guna menjadi saran dalam pengembangan produk yang berkelanjutan.

Negeri Gajak Putih menjadi destinasi negara terakhir untuk dikunjungi dalam serangkaian kegiatan Comparative Study. Disini, peserta diajak berwisata untuk menikmati keindahan dan kebudayaan yang ada di Thailand, yaitu Wat Rong Khun (kuil putih modern), Chang Puak Elephant Camp Hat Yai, Patung Buddha Tidur, Floating Market dan Samila Beach. 

Berkesannya kunjungan ke Thailand salah satunya adalah Floating Market atau nama Thailandnya “Khlong Hae Floating Market“. Banyak jajanan tradisional khas Thailand sampai jajanan modern disuguhkan berjajar pada pasar apung yang tentunya menyediakan makanan halal. Tak hanya makanan, disini juga menjual cindera mata untuk dijadikan oleh-oleh. Konsep pasar ini sama dengan pasar terapung yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Puas sekali rasanya satu minggu yang sangat berfaedah. Bertemu dengan orang-orang hebat dan menginspirasi, kegiatan yang bersifat edukasi dan inovatif dalam bidangnya, Sehingga harapan nantinya, putra-putri Indonesia mampu mengembangkan wawasan nyata yang telah di dapat.

Penulis: Azizah Nur Laily Rahmawati, Pemenang Fully Funded Comparative Study 2020

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *